- Anggun Rabiatul Adawia
- Sinthya Ade Putri
- Eka Nikita Ramadani
- Andini Nur Pratiwi
- RD M Fathurrahman Imanullah
Uji Urine
Tujuan:
Mengetahui pH urin, kadar klorida, kadar glukosa, dan kadar protein urin.
Alat dan Bahan :
- Urin segar.
- Kertas Lakmus (indicator universal).
- Tabung reaksi.
- Pipet tetes.
- Lampu Bunsen.
- Penjepit tabung reaksi.
- Biuret/million.
- AgNO3 10%.
Gambar urine original
# gambar hasil percobaan urine Delwani amelia melalui kertas indikator dan pH nya 5
# gambar hasil percobaan urine Reskiani melalui kertas indikator dan pH nya 6
# gambar hasil percobaan urine Ayu Ningsi melalui kertas indikator dan pH nya 4
Uji pH urin :
- Celupkan kertas indicator universal ke dalam urin
- Masukkan urin sebanyak 2 ml kedalam tabung reaksi
- Cocokkan perubahan warna kertas indicator dengan warna standar pH .
- Catat hasil pengamatanmu.
Gambar uji urine sebelum di tetesi benedict
Gambar
hasil urine (1)Delwani amelia (2) Ayu Ningsi (3)Reskiani yang
ditetesi benedict 15 tetes kemudian di panaskan selama 2
menit.
Gambar (1)
Gambar (2)
Gambar (3)
3. gambar saat pembakaran uji urine glukosa
Uji Kandungan Glukosa Urine
- Panaskan selama 1-2 menit
- Tambahkan 15 tetes reagen benedict ke dalam urin
- Masukkan urin sebanyak 2 ml ke dalam tabung reaksi
- Amati perubahan warna dan endapan yang terjadi
- Kuning : Kadar glukosa 5%
- Orange : Kadar glukosa 2%
- Merah : kadar glukosa 1,5%
- Hijau : kadar glukosa 1%
UJI PROTEIN
Gambar urine sebelumditetesi biuret
Gambar uji urine setelah di tetesi 10 tetes biuret
Uji Urine Protein
- Masukkan urin sebanyak 2 ml kedalam tabung reaksi
- Tambahkan 8 tetes larutan reagen biuret
- Amati Perubahan Yang terjadi.
- Catat dalam tabel Pengamatan
Hasil Pengamatan
No.
|
Nama Siswa
|
Tes/Uji
| |||
pH
|
Bau
|
Glukosa
|
Protein
| ||
1.
|
Delwany Amelia
|
5
|
Pessin
|
5%
| |
2.
|
Ayu Ningsih
|
4
|
pessin
|
1%
| |
3.
|
Reskiani
|
6
|
pessin
|
1%
|
Kesimpulan
- Urin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi.
- Kandungan urine bergantung keadaan kesehatan daan makanan sehari-hari yang dikonsumsi oleh masing-masing individu. Individu normal meempunyai pH antara 5 sampai 7.
- Analisis urin secara fisik meliputi pengamatan warna urin, berat jenis cairan urin dan pH serta suhu urin. Sedangkan analisis kimiawi dapat meliputi analisis glukosa, analisis protein dan analisis pigmen empedu.